Nendi menambahkan. "Pasalnya beberapa rekomendasi dukungan dari PAC tidak melewati proses sesuai prosedur administrasi sehingga dinyatakan maladministrasi. Begitu pula yang terjadi pada Konfercab GP Ansor Lebak, rekomendasi dukungan kolong meja diketahui diterima oleh Bakal Calon Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Lebak yaitu Hikayatul Ahyat yang belakangan diketahui pula berasal dari PAC yang sama," katanya.
Bahkan, lanjut Nendi, "Salah satunya saya yang menolak memberikan rekomendasi kepada Ahyat, karena saya hadir pada saat rakercab GP. Ansor Lebak tidak tahu menahu dia akan mencalonkan diri, dan saya tiba-tiba diminta oleh salah satu pengurus Ansor Lebak untuk menandatangani surat rekomendasi dukungan pada ahyat. Padahal saya hanya berfokus pada rapat kerja GP.Ansor Lebak dalam mempersiapkan Agenda Konfercab GP.Ansor Lebak Ke-X pada tanggal 28 Juli mendatang," pungkasnya.
Sedangkan ditempat yang sama Muhamad Bukhori sebagai nahkoda PAC GP Ansor Bayah menyampaikan, berdasarkan dinamika tidak sehat yang terjadi, kami bersama 8 PAC ini bersepakat untuk pencabutan rekomendasi dukungan kepada TB Adam Ma'rifat dalam Konferwil GP Ansor Banten dan Hikayatul Ahyat dalam Konfercab GP Ansor Lebak nanti.
"Kami akan mencabut segera rekomendasi dukungan kedua calon Ketua tersebut, karena dinilai bahwa tindakan semacam itu adalah tindakan mengangkangi produk hukum yang jelas-jelas akan menjadi awal mula kultur buruk di tubuh PW GP Ansor Banten dan PC GP Ansor Lebak," ujar pria berpeci hitam ini.
Begitu juga Dana mengomentari kejadian ini, saya sangat menyayangkan isu-isu yang terjadi di GP Ansor Lebak khususnya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait