LEBAK, iNewsLebak.id - Mian (57), meratapi nasibnya yang kini selalu was-was dan khawatir jika rumah bilik dan tanah garapan peninggalan orang tuanya sewaktu-waktu digusur dengan alat berat.
Bukan tanpa sebab, beberapa waktu lalu, alat berat telah meratakan sebagian tanah garapan dan tanaman miliknya. Tanpa pemberitahuan, bahkan rumah yang terbuat dari bilik juga hendak digusur.
"Tiba-tiba doser (eskavator) langsung ngedorong. Tanpa pemberitahuan sebelumnya. Sama saja menghina kami," ungkap Mian, Senin (2/9/2024) siang.
Kesaksian serupa juga diungkap oleh istri Mian, Aswinah menyebut waktu alat berat datang ia baru kembali dari pasar berjualan.
"Doser (eskavator) datang dari sebelah sana, ga bilang-bilang. Saya langsung lari menyelamatkan beberapa tanaman. Dag dig dug rasanya waktu itu, antara marah dan sakit hati," ungkapnya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait