Anggota DPRD Sebut Proyek Strategis Rp 104,6 Miliar PUPR Banten Diduga Sarat Masalah

Sandy
Anggota DPRD Provinsi Banten, Musa Weliansyah / foto: istimewa

"Terlebih, berdasarkan data yang dapat dilihat oleh publik pada E-Katalog LKPP, produk beton dua perusahaan tersebut menggunakan sertifikat TKDN milik PT SCG Readymix Indonesia," ucap Musa.

Oleh karenanya, Musa mendesak agar Dinas PUPR Banten tidak tinggal diam melihat kejanggalan dalam pelaksanaan proyek strategis yang nampak di depan mata ini. 

"Semua pihak yang berwenang dalam hal ini tim PPS dari Kejaksaan Tinggi Banten, APIP dan BPKP Perwakilan Banten segera turun tangan menindaklanjuti persoalan tersebut," tegasnya.

Bukan hanya itu, legislator yang merupakan mantan Aktivis Provinsi Banten menduga ada cawe-cawe oknum pejabat di PUPR dengan pengusaha dari awal proses E-catalog hingga sekarang.

"Terlihat dengan adanya aksi pembiaran, terkesan tutup mata ketika ditemukan kejanggalan didalam pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan metode kerja dan penggunaan material tidak bermutu," ungkapnya.

Redaksi iNews Lebak masih berusaha melakukan konfirmasi kepada PUPR Banten. Tapi hingga berita ini diturunkan belum membuahkan hasil. 

Editor : U Suryana

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network