"KPU ini terkesan grasak-grusuk, seperti konser The Virgin yang batal di Malingping, karena ada penolakan dari tokoh. Yang terakhir Aura Kasih, yang nonton sedikit. Lagi-lagi perencanaannya yang kurang matang," ujar Agus, Minggu (17/11/2024).
Sosialisasi kepada masyarakat harusnya lebih menitikberatkan pada penyelenggara di tingkat bawah. Bukan sosialisasi hanya di titik-titik tertentu saja, yang dihadiri paling banyak ribuan orang saja.
"Kemana peran penyelenggara di bawah? Apa karena banyak yang double job sehingga tak punya waktu untuk sosialisasi. Ada yang merangkap sebagai guru, pendamping desa, TKSK dan lain-lain," tegas Agus.
Untuk ini, Ketua LSM Ombak ini pun meminta Badan Pemeriksa Keuangan dan Kejaksaan melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan anggaran KPU Lebak.
"BPK RI dan Kejaksaan untuk melakukan pemeriksaan penggunaan anggaran di KPU Lebak. Kalau kata anak-anak muda sekarang 'senggol donk'. Ini penting agar uang rakyat tidak dihamburkan percuma," pungkas Agus.
Editor : Lazarus Sandy
Artikel Terkait