Sementara itu, perwakilan PT Cikal Gemilang Teknologi, Mandala, dihubungi lewat pesan singkat WhatsApp soal agenda tersebut pun masih enggan memberikan komentar.
Menanggapi hal ini, beberapa aktivis dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten Lebak mendesak agar agenda ini dibatalkan.
Salah satunya dari Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lebak, Sutrisna, lewat sambungan telepon Ia meminta agenda tersebut dibatalkan, “Hambur-hambur anggaran, apalagi agenda ini tidak urgent,” tegas Sutrisna, Rabu (11/12/2024) pagi.
Senada dengan Sutrisna, Ketua Umum Ormas Badak Banten Perjuangan (BBP) Eli Sahroni bahkan menyebut kegiatan tersebut merupakan akal-akalan saja untuk mencuri dana desa.
“Ini adalah cara orang mencuri dana desa, ini tidak urgent terhadap kepentingan rakyat. Mengapa harus ada pembinaan melibatkan pihak eksternal, padahal instrument pemerintah lengkap, ada APH, inspektorat, dan lainnya,” tegas Eli.
Editor : Lazarus Sandy
Artikel Terkait