LEBAK, iNewsLebak.id - Aliansi Mahasiswa di Lebak gelar konsolidasi buntut dari RUU TNI yang sedang dibahas oleh DPR pada Senin (17/03/2025). Tak hanya Universitas di Lebak, beberapa Universitas seluruh wilayah Banten juga tergabung dalam aksi ini. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Irfan Ripai.
“Konsolidasi sudah (dilakukan) pada Senin kemarin dan Insya Allah besok pada hari Kamis kita konsolidasi lanjutan sekaligus lakukan teklap (teknis lapangan) persiapan turun ke jalan,” ujar Ketua Kumala, Irfan Ripai saat dihubungi pada Rabu (19/03).
Irfan menyampaikan jika aksi turun ke jalan masih belum ditentukan waktunya karena masih harus melakukan konsolidasi lanjutan.
“Untuk tanggal demonstrasi kita bahas besok saat konsolidasi lanjutan,” imbuhnya.
Hal ini menanggapi isu yang sedang beredar, yaitu dibahasnya RUU TNI oleh DPR RI. Aliansi mahasiswa yang tergabung di Lebak mengecam keras disahkannya RUU tersebut.
“Kumala menyuarakan penolakan terhadap RUU TNI, ini dinilai dapat mengembalikan Dwifungsi TNI (dahulu ABRI) seperti pada Orde Baru,” ujarnya.
Irfan juga menyampaikan jika RUU TNI ini berpotensi membuka luka lama prareformasi yang pada masa itu terjadi banyak pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Sebelumnya, Komisi I DPR RI yang terdiri dari seluruh fraksi telah sepakat untuk melanjutkan pembahasan RUU TNI ke tahap berikutnya, yaitu pembicaraan tingkat II, yang akan berujung pada pengesahan. Kesepakatan ini dicapai dalam rapat kerja yang berlangsung pada hari Selasa (18/03) kemarin.
“Kami berharap semoga RUU TNI dapat disetujui bersama dalam Rapat Paripurna DPR RI sehingga RUU TNI dapat disahkan dan ditetapkan menjadi Undang-Undang,” ujar Menteri Hukum, Supratman Andi Atgas dalam rapat tersebut yang digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
