Lebih dari 8 Persen Penduduk Lebak Masuk Kategori Miskin, Ini Langkah Dinsos!

Imam Rachmawan
Halaman Kantor Dinas Sosial Kabupaten Lebak. (Foto: Istimewa)

LEBAK, iNewsLebak.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak mencatat sekitar 120.000 jiwa atau 8,4 persen penduduk di wilayah tersebut masuk kategori miskin. Data ini berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan dinilai masih tinggi dibanding rata-rata di Provinsi Banten.

Kepala Dinsos Lebak, Eka Darma, mengatakan jumlah tersebut memang menurun jika dibandingkan dua hingga tiga tahun lalu. Meski begitu, kondisi ini tetap menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

“Perkiraan kurang lebih sebegitu, itu berdasarkan data dari BPS tetapi kalau dibandingkan dua tiga tahun lalu sudah menurun,” kata Eka kepada wartawan di Gedung BPMP Banten, Kamis (14/8/2025).

Faktor penyebab kemiskinan di Lebak, kata Eka, cukup kompleks. Antara lain tingginya pengangguran, rendahnya pendapatan, kerentanan terhadap krisis pangan, hingga keterbatasan akses layanan publik di sejumlah wilayah.

“Sementara itu, berdasarkan penilaian Kementerian Sosial, seseorang dikategorikan sebagai miskin apabila memiliki penghasilan di bawah Rp1 juta per bulan. Itu yang mendorong seseorang masuk kategori miskin, apalagi kalau tanggungannya banyak,” jelasnya.

Eka menjelaskan, pihaknya mengandalkan dua langkah strategis untuk menekan angka kemiskinan. Pertama melalui bantuan sosial (bansos) untuk kebutuhan jangka pendek, dan kedua dengan program pemberdayaan masyarakat yang diharapkan memberi dampak jangka panjang.

“Kalau bantuan sosial sifatnya sementara, sedangkan pemberdayaan itu bisa berdampak jangka panjang,” ujarnya.

Selain intervensi melalui bantuan dan pemberdayaan ekonomi, Dinsos menilai peningkatan akses pendidikan memiliki peran penting dalam menekan angka kemiskinan.

Eka mencontohkan keberadaan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) di Lebak yang digagas pemerintah daerah. Menurutnya, program ini dapat membantu membuka peluang bagi warga untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di dunia kerja.

“Untuk memangkas angka kemiskinan, salah satunya lewat pendidikan. Maka kami berterima kasih kepada Pak Bupati yang telah mendorong terlaksananya SRMA di Lebak ini,” pungkasnya.

Hingga kini, pemerintah daerah berkomitmen melanjutkan berbagai program pengentasan kemiskinan. Kolaborasi antara Dinsos, OPD terkait, dan dukungan dari pemerintah pusat diharapkan dapat mempercepat penurunan angka penduduk miskin di Kabupaten Lebak.

Editor : Imam Rachmawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network