Mengulik Keunikan Seren Taun Cisungsang, Tradisi Adat Tahunan di Lebak Banten

Nanda Carolinurlita
Momen pelaksanakan prosesi Ngimahkeun Pare ka Leuit Adat, di acara Seren Taun Cisungsang, Minggu, 28 September 2025. (Foto: Adpimpro Banten)

2. Jatnika Ngamitkeun Sri Ti Bumi

Setelah panen selesai, dilakukan prosesi mengambil kembali “Sri” atau jiwa padi dari bumi. Ritual ini melambangkan rasa terima kasih kepada alam dan menjadi tanda selesainya masa tanam sebelumnya.

3. Prah Prahan (Cacah Jiwa)

Ritual ini berupa pendataan warga adat atau anggota komunitas Kasepuhan. Data jumlah warga dibandingkan dengan cadangan pangan di leuit. Tujuannya adalah menjaga keseimbangan antara jumlah penduduk dan ketersediaan pangan, serta memperkuat nilai gotong royong.

4. Seren Taun (Puncak Upacara)

Tahapan ini menjadi puncak rangkaian acara adat, saat hasil bumi diserahkan ke lembaga adat dan komunitas. Proses ini memperkuat ikatan sosial warga sekaligus menjadi simbol rasa syukur terhadap Tuhan atas keberkahan alam.

Editor : Imam Rachmawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network