“Kami mengoptimalkan pelacakan setiap pekan untuk menemukan kasus TBC secara dini. Kemudian, pasien positif juga wajib menjalankan Tes Cepat Molekuler (TCM) sebagai bagian dari pemeriksaan sebelum menerima pengobatan gratis sesuai standar,” ucap Endang.
Pemeriksaan tidak berhenti di situ. Pengelola Program TBC Puskesmas Cisimeut, Wigati Hidayat, mengatakan jika ia dan pihaknya turut melakukan skrining hingga ke wilayah Baduy. Pemeriksaan ini dilakukan karena warga Baduy sempat berkontak fisik dengan pasien positif TBC.
Hingga kini kasus positif TBC yang tercatat berjumlah 3 orang, yakni Sakinah (34) asal Kadu Jangkung, Cardi (41) dari Cibeo, dan Kojot (48) dari Grendeng Desa Kanekes.
"Ketiganya masih menjalani pengobatan dan pengawasan. Konsumsi obat juga jangan terputus,” ujarnya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait