LEBAK, iNewsLebak.id – Program Makan Bergizi (MBG) yang dijalankan oleh pemerintah telah memberikan banyak dampak positif untuk masyarakat, termasuk warga di desa-desa terpencil Kabupaten Lebak, Banten. Program tersebut dinilai memberikan pengetahuan baru dan perubahan pola konsumsi serta kesadaran gizi masyarakat di wilayah terpencil.
Kepala Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cihara, Usep Deri, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program MBG sangat besar, terutama di kalangan siswa dan guru.
Meski di daerah yang sulit dijangkau dengan akses jalan yang belum memadai, Program MBG tetap dapat menjangkau masyarakat di Desa Barunai, Lebak.
Usep menyebutkan bahwa pendistribusian MBG ke wilayah tersebut sempat menjadi tantangan tersendiri bagi pihak SPPG karena kondisi infrastruktur yang kurang memadai.
Pada awal pendistribusian, SPPG Cihara harus menggunakan sepeda motor untuk mengantarkan makanan bergizi ke desa tersebut.
“Awal kali kita menggunakan sepeda motor, tetapi karena tidak maksimal akhirnya kami evaluasi,” ujarnya saat dihubungi langsung oleh iNews Lebak, Selasa (13/10).
Selain menghadapi rintangan dari akses jalan, tim SPPG juga terus berusaha agar MBG bisa menjangkau warga desa hingga ke pelosok Lebak Selatan dengan mengupayakan pasokan bahan baku untuk MBG dari luar daerah Lebak. Sekitar 60 persen bahan tersebut dibeli melalui Pasar Induk Jati Uwung, Kabupaten Tangerang.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait