Pemkab Lebak Andalkan Inseminasi Buatan untuk Kembalikan Kejayaan Kerbau Lokal

Nanda Carolinurlita
Petugas Disnakeswan Lebak melakukan inseminasi buatan pada ternak kerbau di Kecamatan Maja untuk mempercepat peningkatan populasi. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)

Ia menambahkan, peternak yang memiliki kerbau dewasa dan menunjukkan tanda birahi dapat langsung mendapatkan layanan IB secara gratis. Langkah ini diharapkan mempercepat masa kebuntingan dan meningkatkan populasi ternak secara signifikan.

Sukardi (55), peternak asal Desa Sindang Mulya, Kecamatan Maja, mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Ia memiliki 25 ekor kerbau yang digembalakan di perkebunan kelapa sawit PTPN VIII Cisalak karena ketersediaan pakan hijau yang melimpah.

“Dengan bantuan IB, kerbau kami bisa berkembang biak lebih cepat. Setiap tahun saya bisa menjual sekitar empat ekor dengan harga rata-rata Rp25 juta per ekor,” ujarnya.

Cerita serupa datang dari Katma (60), peternak asal Leuwidamar, yang kini memiliki 30 ekor kerbau. Dari hasil beternak, ia berhasil meningkatkan taraf hidup keluarganya dan menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.

Irvan menegaskan bahwa keberhasilan program IB di Lebak akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat pedesaan yang menggantungkan hidup dari sektor peternakan. Selain memperkuat ketahanan pangan, program ini juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

“Kami optimistis, jika populasi terus meningkat lewat program inseminasi buatan, Lebak bisa kembali menjadi sentra kerbau nasional seperti dulu,” tutupnya.

Editor : Imam Rachmawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network