Petani di Lebak Merugi Akibat Serangan Monyet, Dinas Pertanian Sebut Akibat Rusaknya Habitat Alami

Nadya Bella Arthamevira
Petani di Lebak, Banten, alami kerugian besar akibat serangan sekelompok monyet liar. (Foto: Pixabay)

“Kami tanam pisang dan jagung rusak dimakan monyet, padahal siap dipanen. Dulu bisa menjual hasilnya, tetapi sekarang malah rugi karena serangan monyet,” ujar Katma, Minggu (26/10). 

Keluhan lain datang dari petani asal Cimarga, Udin, yang mengaku merasa takut terhadap serangan monyet yang kian agresif, sehingga ia tidak lagi menanam di kebunnya. 

“Kami tidak berani lagi bercocok tanam karena sering diserang monyet. Habitat mereka juga sudah berubah jadi kawasan Bendungan Karian,” ucapnya. 

Di sisi lain, warga Desa Cimangeunteung, Rangkasbitung, Abdurrahman, mengatakan bahwa ratusan monyet liar sudah berani masuk ke area pertanian hingga pemukiman warga. 

"Beberapa bulan terakhir monyet-monyet itu sering datang. Kami menjaga kebun bambu supaya mereka tidak sampai ke rumah warga,” katanya. 

Warga menilai bahwa kerusakan habitat alami monyet akibat kegiatan tambang menjadi alasan utama peningkatan populasi monyet liar yang turun hingga ke area pertanian dan pemukiman warga. 

Editor : Imam Rachmawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network