BPBD Lebak juga menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) sebagai bagian dari Field Training Exercise (FTX). Dalam simulasi tersebut, para personel berperan aktif dalam skenario tanggap darurat gempa bumi dan tsunami.
Salah satu peserta latihan dari BPBD Lebak, Mumu Mahpudin, menyambut positif kegiatan ini. Ia menilai latihan bersama antara TNI dan ADF dapat meningkatkan kemampuan petugas dalam menghadapi kondisi bencana di wilayah perbukitan maupun pesisir.
“Latihan seperti ini sangat penting. Dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, ketika bencana benar-benar terjadi, personel sudah siap bertugas,” ujarnya.
Selain memperkuat kemampuan teknis, latihan ini juga menjadi momentum mempererat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan mitra internasional, khususnya dalam mitigasi serta respons cepat terhadap potensi bencana di wilayah selatan Banten.
“Latihan mitigasi bencana perlu dilakukan secara rutin. Dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia, terutam
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
