Dikatakan bahwa pengembangan Stasiun Rangkasbitung ditujukan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jasa. Kapasitas pengguna kereta melonjak signifikan dengan 83.000 penumpang per hari dari sebelumnya yang hanya 26.000 penumpang.
Selain itu, layanan KA Petani–Pedagang diharapkan memudahkan proses distribusi produksi pertanian dari wilayah Lebak melalui transportasi dengan harga yang terjangkau. Hal tersebut kemudian dapat sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat Banten.
Dalam upaya membantu adaptasi para penumpang, BTP Jakarta menggandeng PT KAI dan PT KCI untuk terus melakukan sosialisasi penetapan alur baru KA.
“Penerapan alur baru juga telah disesuaikan dengan fasilitas modern yang ada di stasiun untuk memperlancar pergerakan penumpang, terutama pada waktu-waktu padat,” jelasnya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
