LEBAK, iNewsLebak.id - Puluhan perajin bahan baku anyaman daun pandan di Kecamatan Wanasalam mengeluh karena harga jual yang terlalu rendah dari pengepul. Per Senin (27/3/2023) untuk satu kilogram bahan baku anyaman hanya dihargai Rp4500.
Dalam sehari satu perajin hanya mampu menghasilkan 4 sampai 5 kilogram bahan baku anyaman. Selain rumitnya proses yang dikerjakan, faktor cuaca juga berpengaruh karena daun pandan usai direbus harus dijemur selama 12 jam dibawah terik matahari.
Salah satu perajin asal Desa Muara, Enjun, mengatakan dirinya sangat berharap pemerintah bisa memberi perhatian untuk memfasilitasi perajin agar tak lagi membuat bahan bakunya saja. Jika ada pelatihan pembuatan kerajinan pastinya harga jual tak lagi rendah.
“Dari dulu harganya segini saja, jika dibandingkan dengan harga tikar pandan saja, yang harganya Rp100-200 ribu kan tidak seimbang. Kami berharap pemerintah bisa memberikan pelatihan agar ibu-ibu disini bisa mahir membuat kerajinan anyaman daun pandan,” ujarnya Senin (27/3/2023) siang.
Desa Muara sendiri merupakan salah satu desa di Kabupaten Lebak dengan potensi wisata pantai yang membentang luas. Selain itu, terdapat pelabuhan perikanan terbesar di Banten yang sarat pengunjung, tentunya akan jadi faktor yang memudahkan pemasaran.
Editor : U Suryana