LEBAK, iNewsLebak.id – Warga Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang PT RGS, salah satu perusahaan milik swasta yang bergerak dalam bidang pertambakan udang vaname, pada Jumat (5/5/2023) siang.
Dalam orasinya, warga menuntut agar perusahaan lebih mengakomodir atau memprioritaskan warga setempat untuk bekerja di perusahaan tambak tersebut. Unjuk rasa sempat memanas, saat massa aksi meminta masuk ke dalam tambak untuk bertemu perwakilan perusahaan.
Namun, ketegangan dapat mereda, ketika beberapa tokoh masyarakat dan pihak perusahaan sepakat untuk melakukan audiensi di dalam tambak.
Warga Pagelaran diwakili oleh berbagai unsur masyarakat, diantaranya BPD, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat, bertemu dengan pihak PT RGS, yakni Bapak Gono, H Farid, Ridwan, dan Hambali.
Audiensi tak fokus pada tuntutan massa unjuk rasa
Dalam audiensi yang berlangsung lebih dari 2 jam tersebut, sangat disayangkan, poin utama yang menjadi tuntutan awal yakni memprioritaskan tenaga kerja lokal tidak dibahas secara signifikan. Perwakilan perusahaan lebih dicecar soal kompensasi atau success fee dari pembebasan lahan tambak yang dilaksanakan pada tahun 2022 lalu, yang disebut belum tuntas pembayarannya.
Editor : U Suryana