Sementara Didin (45 tahun), mengaku kecewa kepada pejabat dari Dinas PUPR Kabupaten Lebak, karena tidak hadir di tengah masa pengunjuk rasa, dengan alasan ada rapat yang tak bisa ditunda. Masyarakat menegaskan, jika tuntutan masyarakat tidak dipenuhi dan tak ada respon dari pihak Dinas PUPR, maka masyarakat akan menggelar aksi yang kedua di depan Kantor Kecamatan Cihara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Irvan Suyatupika, yang dihubungi wartawan, Kamis sore (07/12/2023), melalui sambungan seluler mengatakan, "maap saya sedang rapat di Jakarta".
Kadis PUPR, Irvan, kemudian menjawab melalui pesan WhatsApp, bahwa mengetahui adanya aksi mahasiswa dan warga hari ini di Citepuseun, Kecamatan Cihara. Namun tidak bisa hadir. "Kami mohon maap, karena ada rapat".
Menurut Irvan, terkait tuntutan pembangunan jalan, Pemerintah Kabupaten Lebak belum bisa membangun seluruh poros jalan karena keterbatasan anggaran. Namun secara bertahap, pembangunan jalan akan dilaksanakan dengan tetap mengedepankan skala prioritas. Ruas jalan status kewenangan kabupaten yang harus dibangun sepanjang 200 KM.
"Untuk jalan longsor di Kadu Keramat, Desa Citepuseun, akan segera ditangani. Kita sedang melakukan estimasi kebutuhan anggaran dan waktu pelaksanaan," kata Irvan.
Editor : U Suryana