Terkait dengan pemberitaan di media lain bahwa Pemerintah Desa mengeluarkan klarifikasi turut prihatin dan selama ini hanya menunggu alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Biaya Negara (APBN), kata Hendrik adalah sesuatu yang konyol.
"Adalah sesuatu yang konyol jikalau Pemerintah Desa Leuwi Ipuh berstatement selama ini menunggu alokasi dana APBN ataupun wujud-wujud perhatian dari Kementerian PUPR, sebagaimana yang sudah terealisasi sebanyak 10 jembatan gantung di Kecamatan Kalanganyar pada 2016 silam," ucapnya.
Hendrik menambahkan, "Dalam momentum ini kita harus lebih pandai memainkan logika serta moralitas untuk mendahulukan hal-hal yang penting sebelum berdampak dan merugikan orang lain lebih-lebih banyak orang, juga menjauhi segala praktek yang bersifat menguntungkan pribadi," cetusnya.
Hendrik menegaskan, jika persoalan semakin rumit dan atau tidak cepat diatasi, IMC akan melakukan tindakan berupa aksi solidaritas.
Editor : U Suryana