Dalam semua pencapaian dan harapan ini, Unma Banten tidak sekadar merayakan masa lalu yang gemilang, tetapi juga memeluk dengan penuh semangat tantangan masa depan. Dinamika perjalanan universitas ini tidak hanya menceritakan sebuah kisah sukses, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi semua yang terlibat dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.
Perjalanan Panjang
Universitas Mathla’ul Anwar Banten merupakan perwujudan dari visi dan perjuangan Organisasi Mathla’ul Anwar, salah satu organisasi kemasyarakatan Islam tertua di Indonesia yang berdiri pada tahun 1916 di Menes, Pandeglang, Banten. Sebagai institusi pendidikan tinggi pertama di bawah naungan Mathla’ul Anwar, Unma Banten telah melalui perjalanan panjang sejak awal pendiriannya.
Pada awal berdirinya, Unma hanya terdiri dari beberapa Sekolah Tinggi dan Akademi yang menyelenggarakan beberapa program studi (Prodi) di bawah naungan Perkumpulan Mathla’ul Anwar. Gedung pertama Unma di Cikaliung, Sindanghayu, Saketi, Pandeglang, resmi diresmikan pada tahun 1994 oleh Wakil Presiden Try Soetrisno saat itu. Awalnya, Unma hanya memiliki satu Prodi yaitu Ilmu Syariah, namun berkat upaya keras, beberapa tahun kemudian berkembang menjadi beberapa Sekolah Tinggi dengan prodi yang lebih beragam banyak.
Dan pada Tahun 2000, Unma Banten mengambil langkah besar dengan mengintegrasikan dan melengkapi prodi yang ada sehingga memenuhi syarat untuk menjadi universitas. Pada tahun yang sama, Unma secara resmi mendapatkan legalitas dari Departemen Pendidikan Nasional dengan pendirian beberapa fakultas dan prodi baru di bidang eksakta dan sosial.
Sejak itu, Unma Banten terus berkembang pesat. Pada Tahun 2003, jumlah mahasiswa dan program studi yang diselenggarakan telah signifikan meningkat. Sebagai contoh, dari awalnya hanya tiga prodi yang diakui, kini Unma Banten telah memiliki 12 prodi yang beragam di berbagai Fakultas.
Editor : U Suryana