“Saya pernah baca buku judulnya logika penjajah. Nah, salah satu isi dari buku itu persis apa yang dikatakan penelepon tadi ke saya. Padahal, menurut saya sebagai nelayan seharusnya tidak boleh memiliki pandangan parsial. Ciri-ciri penjajah itu yang mempunyai pandangan parsial,” ujarnya.
Sebagai tambahan, pandangan parsial merupakan cara pemecahan masalah yang berfokus pada detail. Merupakan lawan dari pandangan holistik, artinya memandang permasalahan secara keseluruhan.
Dalam diskusi tersebut Kholid juga dinilai berani menyebutkan dalang dari proyek tersebut. Dirinya menyebut jika hal tersebut sudah menjadi rahasia umum di kalangan para pejabat.
“Ini (pembongkaran) nunggu apa? Misalnya, nunggu pelaku ngaku, pelaku sudah bukan jadi rahasia lagi. Lurah-lurah tau, orang kota tau, yakin siapa pelakunya. Orang Serang tau, Bupati tau, gatau? pura-pura.”
“PIK yang dipsnkan. Ya, itu korporasinya,” lanjut Kholid.
Editor : Imam Rachmawan