get app
inews
Aa Text
Read Next : Wartawan Nyaris Dikeroyok Saat Liputan Proyek, DPD KWRI Banten Desak Polres Lebak Usut Tuntas

Inspirasi di Hari Pendidikan Nasional 02 Mei 2025

Jum'at, 02 Mei 2025 | 14:08 WIB
header img
Hida Nurhidayat, S.Pd., M.M, Praktisi Pendidikan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten / foto: istimewa

Oleh: Hida Nurhidayat, S.Pd., M.M

LEBAK, iNewsLebak.id - “Tangisan Perayaan Akhir Tahun di Satuan Pendidikan”. Kegiatan perayaan akhir tahun di sekolah biasanya diisi dengan beragam kegiatan-kegiatan edukatif, seperti pentas seni budaya, pentas kompetensi bakat anak, pertunjukan mental, festival berbagai kecerdasan anak, ekspos berbagai prestasi anak baik di tingkat sekolah, di tingkat gugus sekolah, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten dan tingkatan selanjutnya, termasuk ekspos kompetensi para gurunya dan juga do’a bersama sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan dan kemajuan sekolah. Biasanya di ujung acara ada sesi pembagian raport dan resepsi perpisahan kelas akhir. 

Pastinya kita sering kali atau pernah menyaksikan betapa bahagianya anak-anak sekolah termasuk orang tuanya, ada juga tangis haru perpisahan antar teman dan dengan adik-adik kelasnya juga perpisahan dengan para gurunya. Hal ini pun selalu diapresiasi oleh para stake holder pendidikan khususnya di lingkungan sekitar sekolah.

Kegiatan tersebut merupakan pengejewantahan dari pengembangan Tujuan Pendidikan Nasional, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan ini mencakup pencapaian kecerdasan bangsa dan pembentukan karakter yang berakhlak mulia.

Selain itu kegiatan perayaan akhir tahun di sekolah itu merupakan pengembangan pendidikan  yang berlandaskan pula pada filosofi Ki Hajar Dewantara, sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah usaha kebudayaan yang bertujuan untuk menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pemikiran Ki Hajar Dewantara ini selalu diinsersi pada setiap kurikulum pendidikan dari semenjak Indonesia Merdeka sampai sekarang.

Tetapi akhir-akhir ini perayaan akhir tahun di sekolah banyak disoal dengan berbagai alasan, ada yang mengatakan bahwa banyak orang tuas siswa yang keberatan dengan biaya iuran perayaan tersebut, tidak sedikit yang beranggapan bahwa kegiatan tersebut adalah keinginan para guru, ada juga yang berasumsi bahwa dengan adanya kegiatan perayaan itu ada indikasi pungutan liar (pungli) yang dilakukan pihak sekolah atau komite sekolah terhadap orang tua siswa. 

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut