Lebih dari 8 Persen Penduduk Lebak Masuk Kategori Miskin, Ini Langkah Dinsos!

Eka menjelaskan, pihaknya mengandalkan dua langkah strategis untuk menekan angka kemiskinan. Pertama melalui bantuan sosial (bansos) untuk kebutuhan jangka pendek, dan kedua dengan program pemberdayaan masyarakat yang diharapkan memberi dampak jangka panjang.
“Kalau bantuan sosial sifatnya sementara, sedangkan pemberdayaan itu bisa berdampak jangka panjang,” ujarnya.
Selain intervensi melalui bantuan dan pemberdayaan ekonomi, Dinsos menilai peningkatan akses pendidikan memiliki peran penting dalam menekan angka kemiskinan.
Eka mencontohkan keberadaan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) di Lebak yang digagas pemerintah daerah. Menurutnya, program ini dapat membantu membuka peluang bagi warga untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di dunia kerja.
“Untuk memangkas angka kemiskinan, salah satunya lewat pendidikan. Maka kami berterima kasih kepada Pak Bupati yang telah mendorong terlaksananya SRMA di Lebak ini,” pungkasnya.
Hingga kini, pemerintah daerah berkomitmen melanjutkan berbagai program pengentasan kemiskinan. Kolaborasi antara Dinsos, OPD terkait, dan dukungan dari pemerintah pusat diharapkan dapat mempercepat penurunan angka penduduk miskin di Kabupaten Lebak.
Editor : Imam Rachmawan