Selama Januari-September Laka Laut di Lebak Tewaskan 2 Wisatawan

LEBAK, iNewsLebak.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat dua wisatawan meninggal dunia akibat kecelakaan laut di wilayah pesisir selatan sepanjang Januari hingga September 2025. Kedua korban dilaporkan terseret ombak saat berenang di kawasan pantai dengan gelombang tinggi.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak, Agus Rizal Faisal, mengatakan dua korban tersebut merupakan wisatawan dari luar daerah yang tidak menyadari tingginya risiko berenang di zona berbahaya.

Baca Juga

Skandal Sampah Lintas Daerah: Lebak Jadi TPA Ilegal Kabupaten Serang

“Sampai akhir bulan September 2025 ini, dari satu kejadian dua orang meninggal dunia karena terbawa arus,” ujar Rizal, Rabu (8/10/2025).

Berdasarkan catatan BPBD, angka kecelakaan laut di Lebak menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024, terdapat sepuluh korban laka laut, tiga di antaranya meninggal dunia. Sementara tahun ini hanya tercatat dua korban jiwa. Penurunan ini dianggap sebagai hasil dari peningkatan pengawasan dan patroli petugas di kawasan wisata pantai.

BPBD mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di pesisir selatan. Karakteristik ombak di wilayah tersebut cenderung besar, terutama pada musim peralihan cuaca yang tidak menentu. Warga lokal dan nelayan dinilai lebih memahami kondisi laut, sehingga relatif lebih waspada saat melaut maupun beraktivitas di sekitar pantai.

Editor : Imam Rachmawan