Pemprov Banten Tinjau Ulang Rute dan Jam Operasional Trans Banten untuk Pemerataan Layanan
SERANG, iNewsLebak.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memastikan program transportasi publik Trans Banten akan dievaluasi secara menyeluruh, menyusul munculnya keluhan dari para sopir angkot yang terdampak. Langkah ini diambil untuk menjaga keseimbangan antara peningkatan layanan publik dan keberlangsungan ekonomi pengemudi angkutan konvensional.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap aspirasi para sopir dan berkomitmen menjaga keberlanjutan sistem transportasi yang berkeadilan.
“Kami sepakat untuk melakukan evaluasi. Namun tidak ada kebijakan penutupan. Operasional Trans Banten akan tetap berjalan dengan penyesuaian berdasarkan hasil evaluasi bersama,” ujar Tri di Serang, Rabu (15/10).
Evaluasi tersebut, kata Tri, difokuskan pada penyesuaian jam operasional dan rute Trans Banten Koridor 3 (Pakupatan–Sindangsari) yang saat ini masih dalam tahap uji coba. Pemerintah ingin memastikan agar layanan transportasi tetap menjangkau wilayah yang belum memiliki trayek tetap, tanpa menyingkirkan peran angkutan umum yang sudah lama beroperasi.
“Rute Pakupatan–Untirta Sindangsari ini kami uji coba karena dari Sindangheula ke Palima tidak ada angkutan yang beroperasi. Uji coba dilakukan agar pemerintah memperoleh data lapangan dan masukan dari masyarakat, termasuk para pengemudi angkot,” jelasnya.
Editor : Imam Rachmawan