"Tah karak jadi jaro geh geus kieu geun, korupsi ka masyarakat, etamah rek dijual, rek dibawa kamana, boa kanu ngora mereun (Nih baru jadi kepala desa sudah begini nih, korupsi ke masyarakat, itu mau dijual, kayaknya dibawa kemana, mungkin ke yang muda kayanya)," ujar warga dengan geram menggunakan Bahasa Sunda.
Menurut keterangan warga dalam video tersebut yang membawa mobil adalah sopir Kasi Ekbang Desa atas perintah Kepala Desa Cikaret.
Sementara itu, Muhidin, Sekretaris Desa (Sekdes) Cikaret saat di konfirmasi wartawan membenarkan bahwa kejadian itu di desanya.
"Ya pak, itu di desa kami, sopir mobilnya juga ekbang desa yang menurut laporan, tidak mungkin kalo gak ada yang nyuruh. Namun kejadian itu sudah ada klarifikasi dan dianggap selesai," Kata Sekdes.
Namun saat ditanya terkait cara penyelesaiannya, Muhidin tidak bisa menjelaskan karena saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi kejadian.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait