"Ini murni inisiatif saya pribadi, tidak ada sokongan atau intevensi dari pihak manapun, apalagi yang menjadi bola liar yang menyudutkan nama seseorang yakni Jun Jarta,” ucap Dede.
Ia pun secara gamblang menyebut bahwa insiatif dirinya melakukan aksi demonstrasi karena alasan tidak ingin lembaga setingkat DPR dipimpin oleh anak yang bangga menjadi keturunan P**.
Diberitakan sebelumnya, Yadi, anggota Satpol PP Kabupaten Lebak meninggal dunia usai pengamanan demonstrasi di depan Gedung DPRD. Yadi meninggal pada Rabu (9/10/2024) dengan luka serius di bagian kepala usai tertimpa pagar yang didorong oleh demonstran.
Yadi sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Adjidarmo. Kian hari kondisinya semakin memburuk hingga harus dirujuk ke beberapa rumah sakit di Tangerang dan Jakarta.
Editor : Lazarus Sandy
Artikel Terkait