LEBAK, iNewsLebak.id – Aliansi RAMPAS (Rakyat, Mahasiswa, Pemuda, dan Santri) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Lebak dan Pendopo Bupati Lebak, bertepatan dengan HUT Kabupaten Lebak ke-196.
Mereka menyoroti beragam persoalan yang masih saja terjadi di Kabupaten Lebak yang sebentar lagi menginjak usia 2 abad. Diantaranya kemiskinan, pengangguran, hingga konflik agraria.
Selain itu, massa juga menyuarakan pelanggaran etik yang terjadi di kalangan Anggota DPRD Lebak. Untuk itu, massa mendesak DPRD Lebak membuat kode etik sebagai pedoman selain tata tertib (tatib) Anggota DPRD.
“Era kepemimpinan Bapak Agil saya pernah tanyakan soal kode etik, ternyata lembaga DPRD Lebak tidak punya. Bagaimana menjaga marwah wakil rakyat jika tidak ada pedoman yang jelas,” ujar Repi Rizali.
Aksi demonstrasi yang dilakukan di tengah guyuran hujan itu, massa ditemui oleh 2 orang pimpinan DPRD Lebak, yakni dr Juwita Wulandari dan Acep Dimyati. Keduanya berjanji akan segera menyusun draft rancangan kode etik tersebut.
Selain itu, konflik agraria yang tengah ramai di media antara PT MII dan petani Tenjolaya juga disorot massa aksi. Mereka mendesak agar DPRD Lebak mau turun ke lokasi untuk membela masyarakat Tenjolaya.
“Kami mendesak DPRD untuk turun ke lokasi. Dan komisi I DPRD memberikan rekomendasi usai RDP yang dilakukan pekan lalu. Masyarakat disana tengah lapar dan wajib dibela, jadi jangan berlama-lama,” tegas Repi.
Acep Dimyati menegaskan kepada massa, bahwa rekomendasi Komisi I DPRD Lebak akan didorong paling lambat 2 minggu. Dan pimpinan DPRD Lebak juga akan turun ke lokasi sebelum rekomendasi itu keluar.
Dengan tuntutan yang sama, RAMPAS juga melakukan aksi di depan Kantor Bupati Lebak. Sempat terjadi dorong-dorongan dengan petugas keamanan, tapi tak lama setelahnya Pj Bupati Lebak Gunawan Rusminto menemui massa aksi.
“Kalian semua adalah anak-anak saya, terima kasih telah peduli dengan kesusahan saudara kalian. Barusan saya sedang rapat membahas soal PT MII tersebut, besok Kamis saya akan meninjau langsung lokasinya,” ungkap Gunawan.
Tuntutan lainnya yang menyangkut kemiskinan dan pengangguran, Gunawan juga berharap siapapun yang akan memimpin Lebak ke depan akan berhasil menguranginya.
“Siapapun yang terpilih harus kita bantu dan dorong agar sukses dalam menyelesaikan persoalan-persoalan itu. Sekarang kalian pulang ke rumah, sudah menggigil kedinginan juga, hati-hati di jalan,” tutup Gunawan sembari memeluk peserta aksi.
Editor : Lazarus Sandy
Artikel Terkait