Pemateri atau narasumber dalam kegiatan tersebut memiliki kompetensi di bidang pengawasan dan pengelolaan dana desa. "Dari unsur penegak hukum, pemerintahan, Badan Pertanahan Nasional, serta Apdesi Provinsi Banten," ucapnya.
Mandala juga mengungkapkan, program kegiatan tersebut bersifat tidak memaksa."Ada beberapa desa yang tidak mengikuti kegiatan, kita tidak memaksa semua tergantung kemampuan anggarannya," ungkapnya.
Dalam giat itu, kata Mandala, mengemuka bebagai aspirasi yang dilontarkan perangkat dan linmas desa. Aspirasi tersebut diantaranya para linmas yang ingin diberikan nomor induk perangkat desa (NRPDes) hingga tunjangan pendidikan bagi perangkat desa.
"Kegiatan ini juga dijadikan ajang untuk menyampaikan aspirasi oleh perangkat dan linmas desa, karena dalam kegiatan ini banyak narsum dari pihak terkait," katanya.
Dia berharap, dari kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas kades dan jajarannya mampu mengelola keuangan dengan baik, dan transparan. PT CGT juga akan melakukan evaluasi per tiga bulan, untuk memastikan outputnya.
Editor : Lazarus Sandy
Artikel Terkait
