"Sengaja kita pilih festival layang-layang se-Desa Cilangkahan ini diharapkan bisa memeriahkan HUT RI ke-78 di desa kami. Selain itu acara ini bisa memberikan kontribusi dampak positif ekonomi masyarakat kami," katanya.
Selain itu, Kata Sapong, "Festival layang-layang ini juga sebagai upaya kami untuk melestarikan permainan tradisional. Insya Allah untuk kedepannya ada rencana festival layang layang untuk open atau terbuka untuk umum biar lebih meriah lagi," tandasnya.
Diketahui, festival layang-layang ini berjumlah 30 peserta dengan uang pendaftaran Rp25rb per peserta. Adapun kategori yang diperlombakan yaitu; Kerapihan dan ksesuaian tema kemerdekaan, durasi terbang dan soft landing (pendaratan), kreativitas atau keunikan, dan kemampuan mengendalikan layang layang. Untuk hadiah yaitu berupa piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan.
Pemenang dalam festival layang-layang:
Juara dalam kategori kerapihan dan kesesuaian tema diraih oleh Randika, dan juara favoritnya diraih oleh Sartu. Juara kategori durasi terbang dan soft landing diraih oleh Dayu. Kategori kreativitas atau keunikan diraih oleh Jejen dan juara favoritnya diraih oleh Supardi Boeng. Kategori kemampuan mengendalikan layang-layang diraih oleh Udin. Untuk hadiah hiburan atau doorfrize diraih oleh; Waseh, Endu / MTD, Sengrod, Fani dan Rohmat.
Editor : U Suryana