“Abi bae nu haying lempang ti imah na nges robeng de (Saya saja yang ingin pergi karena rumahnya sudah rusak),” penjelasan Hati lewat pesan singkat WhatsApp.
“Karek nyaho abi mah, demi Alah geh de nyaan (Baru tahu saya soal adanya pemberitaan itu, Demi Allah-red),” lanjut Hati.
“Demi allah de abi mah henteu ngomong diusir (Demi allah saya tidak ngomong diusir,” tegas Hati.
Dengan viralnya berita pengusiran tersebut, AD pun membantah bahwa keinginan pindah pasutri tersebut sudah dari jauh-jauh hari. Dan ia sama sekali tidak pernah melontarkan kata-kata pengusiran.
“Tidak ada kata-kata seperti itu, mereka memang sudah jauh-jauh hari ingin pindah karena rumah tersebut kurang layak huni. Kabarnya juga sudah buat pondasi dan mengumpulkan material untuk membangun rumah baru,” jelas AD.
Dengan adanya pemberitaan yang menyudutkan dirinya, AD berencana akan menemui keluarga Atma dan Hati agar permasalahan ini tidak melebar, karena pada dasarnya mereka adalah keluarga dekat.
“Saya masih keluarga dekat, masih sepupu dengan Teh Hati, jangan sampai keluarga kami pecah gegara ada fitnah diantara kami. Selama ini kami baik-baik saja, bahkan saling tolong menolong,” pungkas AD.
Editor : U Suryana