Cuaca Ekstrem Landa Pesisir Banten Selatan, HNSI Imbau Nelayan Waspada Melaut
Jum'at, 08 Maret 2024 | 19:39 WIB
Kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut antara lain:
Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang aktif di wilayah Indonesia.
Peningkatan kecepatan angin dari utara Indonesia hingga melintasi equator melalui Selat Karimata yang mengindikasikan aktivitas Cross Equatorial Northerly Surge (CENS).
Potensi pembentukan pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Daya - selatan Jawa dan Australia bagian utara yang dapat memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan angin di Indonesia bagian selatan.
Editor : U Suryana