JAKARTA, iNewsLebak.id - Lembaga riset politik Suryakanta Institute menilai, Ratu Ageng Rekawati merupakan tokoh populer pada Pilkada Banten 2024.
Perempuan yang akrab disapa Rekawati ini bisa jadi penantang nama-nama besar dalam kontestasi Pilkada Banten.
Direktur Eksekutif Suryakanta Institute, Ampy Kali mengatakan, hasil survei menunjukkan elektabilitas Rekawati berada dalam posisi tiga (13,21 persen).
Posisi itu, kata dia, berada di bawah Airin Rachmi Diany (21,52 persen) dan Wahidin Halim (16,10 persen).
Hal mengejutkan, bahwa persentase elektabilitas Rekawati beda tipis dengan Rano Karno (11,48 persen), salah satu mantan Gubernur Banten yang siap bertarung kembali pada Pilkada Banten 2024.
Kondisi itu menjadi pertanyaan mengenai indikator yang membuat Rekawati dinilai populer, oleh masyarakat Banten. Meskipun, seorang pendatang baru?
Ampy menjelaskan, ada dua indikator yakni religius (50,68 persen) dan peduli pada masyarakat (46,61 % ).
Masyarakat Banten menilai Rekawati sebagai tokoh wanita yang religius dibandingkan dengan tokoh yang lainnya, seperti Arif Wirmansyah (29,20 % ), Airin Rachmi Diany (14,04 % ), dan Wahidin Halim (10,86 % ).
Hal ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat Banten yang menghendaki figur pemimpin yang peduli pada masyarakat di satu sisi, dan pada saat yang bersamaan punya spirit religiositas dalam menata kebaikan di Provinsi Banten.
Meski pun persentase indikator "peduli pada masyarakat" masih kalah dengan nama-nama tokoh lainnya.
Ampy melihat, persentase ini dinilai cukup tinggi bagi seorang pendatang baru (newcomer politician) dalam dunia politik.
Artinya, muncul kepercayaan (trust) dalam diri masyarakat terhadap Rekawati untuk membawa perubahan taraf hidup masyarakat Banten.
"Sebagai sosok muda yang baru kali ini terlibat dalam perhelatan politik, Rekawati pantas diperhitungkan oleh para kandidat lain. Dari hasil survei kita di lapangan, terlihat jelas respons positif masyarakat Banten di hampir semua wilayah kabupaten/kota terhadap kemunculan Ratu Ageng Rekawati," tegas Ampy Kali saat presentasi hasil kajian ini di Jakarta.
"Beliau dinilai mampu menjadi sosok alternatif dalam kontestasi Pilkada Banten 2024,” sambungnya.
Dinamika politik masyarakat Banten menuju Pilkada 2024 masih sangat dinamis.
Hasil survei menunjukkan bahwa 69,7 % responden masih terbuka untuk mengubah pilihan politiknya.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap kandidat masih mempunyai peluang memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur Banten pada Pilkada 2024.
Editor : U Suryana