Bikin Trenyuh! Diduga Bocah Kelas 3 SD Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Siswi SMK di Hutan Cijaku

LEBAK, iNewsLebak.id – Kabar mengejutkan kembali muncul di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten pekan ini. Diduga bocah kelas 3 sekolah dasar (SD) melakukan pelecehan seksual terhadap siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Dari pengakuan keluarga korban, peristiwa pelecehan seksual inidilakukan di sebuah jalan desa yang berada di perkebunan karet di Kecamatan Cijaku. Korban saat itu baru pulang dari sekolah sekira pukul 12.30 WIB seorang diri, lalu dicegat oleh pelaku.

Baca Juga

Bocah 12 Tahun Asal Cileles Tewas, Diduga Akibat Terlibat Perkelahian dengan Teman Kelas

Saat itu, pelaku awalnya menawarkan mengantar korban pulang ke rumah tapi ditolak. Tak lama setelahnya, pelaku lantas melakukan perbuatan tak pantas dengan memeluk korban, mencium serta meraba area sensitif korban.

Perlakukan pelaku terhadap korban ternyata dilihat dan disaksikan oleh beberapa siswa yang pada saat itu melintas tak jauh dari lokasi kejadian. Korban berhasil kabur dan melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, keluarga korban menurut rencana akan melaporkan dugaan pelecehan dialami korban ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lebak, Polda Banten.

Baca Juga

Mulai Terungkap! Soal Hutang Piutang Ortu Diduga jadi Penyebab Bocah Tewas Dilakban

“Rencananya Senin besok keluarga akan melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut. Untuk pelaku sendiri walaupun masih SD kelas 3 tapi perawakannya besar atau bongsor,” ujar salah satu perwakilan keluarga.

Akibat perbuatan tidak menyenangkan yang dialaminya, saat ini korban mengalami trauma yang mendalam. Diungkap keluarga, korban saat ini enggan beraktivitas di luar rumah, bahkan sudah beberapa hari tidak masuk sekolah.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih berupaya melakukan klarifikasi kepada Kepala Sekolah terduga anak yang melakukan pelecehan, dan koordinator wilayah (korwil) Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak.

Editor : Lazarus Sandy