Kunjungan Wisatawan ke Lebak Capai 779 Ribu Orang, Sawarna Tetap Jadi Destinasi Paling Diminati
LEBAK, iNewsLebak.id – Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lebak, Banten, sepanjang Januari hingga 25 November 2025 tercatat mencapai 779.667 orang. Angka itu terdiri dari 779.231 wisatawan nusantara dan 436 wisatawan mancanegara.
Capaian tersebut mendekati target Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak yang menetapkan proyeksi sebanyak 1.119.894 wisatawan pada tahun ini.
Kepala Disbudpar Lebak mengatakan pihaknya optimistis target kunjungan tersebut dapat tercapai, mengingat masih tersisa sejumlah agenda pariwisata serta momentum libur panjang akhir tahun.
“Kita optimis jumlah kunjungan wisatawan akan tercapai. Hingga 25 November, kunjungan wisatawan ke Lebak mencapai 779.667 orang. Rinciannya, wisatawan nusantara 779.231 orang dan mancanegara 436 orang,” ujarnya, Rabu 26 November 2025.
Ia menyebut, beberapa agenda besar seperti kegiatan Muktatuli 10K, serta masa peak season akhir tahun diperkirakan akan mendongkrak kunjungan secara signifikan.
“Apalagi masih ada beberapa event seperti giat Muktatuli 10K maupun libur panjang akhir tahun,” tambahnya.
Sejumlah destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lebak tercatat masih menjadi magnet utama bagi wisatawan. Pantai Sawarna yang terletak di pesisir selatan Lebak tetap menempati posisi teratas sebagai destinasi favorit.
Selain Sawarna, kawasan adat Baduy, Situ Cikoncang, hingga Pantai Bagedur juga menunjukkan tingkat kunjungan tinggi sepanjang 2025. Keberagaman bentang alam, budaya lokal, serta aksesibilitas yang semakin membaik turut menjadi faktor pendorong minat wisatawan.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), Disbudpar Lebak berencana memperluas jaringan promosi melalui kerja sama internasional. Upaya itu dilakukan dengan menggandeng kedutaan besar dan atase-atase negara sahabat yang ada di Indonesia.
“Ya, kita ikhtiarkan dengan melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga atase/dubes perwakilan yang ada di Indonesia dalam melakukan promosi wisata Lebak tentunya dengan jalinan kerjasama dan sinergitas bantuan serta kolaborasi pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, kunjungan wisatawan Mancanegara ke Lebak akan meningkat,” tukasnya.
Ia menegaskan, strategi kolaboratif tersebut juga sejalan dengan dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dalam memperkuat potensi pariwisata daerah. Menurutnya, kerja sama lintas lembaga diharapkan mampu meningkatkan visibilitas Lebak di mata wisatawan internasional serta memperluas peluang kerja sama ekonomi dan budaya.
Editor : Imam Rachmawan