LEBAK, iNewsLebak.id – Aliansi RAMPAS (Rakyat, Mahasiswa, Pemuda, dan Santri) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Lebak dan Pendopo Bupati Lebak, bertepatan dengan HUT Kabupaten Lebak ke-196.
Mereka menyoroti beragam persoalan yang masih saja terjadi di Kabupaten Lebak yang sebentar lagi menginjak usia 2 abad. Diantaranya kemiskinan, pengangguran, hingga konflik agraria.
Selain itu, massa juga menyuarakan pelanggaran etik yang terjadi di kalangan Anggota DPRD Lebak. Untuk itu, massa mendesak DPRD Lebak membuat kode etik sebagai pedoman selain tata tertib (tatib) Anggota DPRD.
“Era kepemimpinan Bapak Agil saya pernah tanyakan soal kode etik, ternyata lembaga DPRD Lebak tidak punya. Bagaimana menjaga marwah wakil rakyat jika tidak ada pedoman yang jelas,” ujar Repi Rizali.
Aksi demonstrasi yang dilakukan di tengah guyuran hujan itu, massa ditemui oleh 2 orang pimpinan DPRD Lebak, yakni dr Juwita Wulandari dan Acep Dimyati. Keduanya berjanji akan segera menyusun draft rancangan kode etik tersebut.
Editor : Lazarus Sandy
Artikel Terkait