PANDEGLANG, iNewsLebak.id – Ratu Ageng Rekawati (RAR) merupakan salah satu nama yang makin mencuat masuk bursa Calon Gubernur Banten 2024. Ia merupakan salah satu tokoh wanita yang berlatar belakang sosial dan budaya.
Wanita berusia 37 tahun putri dari tokoh ulama Banten, KH Abah Sangadiah ini makin mentereng di kalangan masyarakat bawah karena dianggap lahir dari Rahim rakyat dan bebas dari politik dinasti yang ada di Banten.
Saat ditemui di kediamannya, Sabtu (9/3/2024) malam, wanita yang akrab disapa Bunda Reka ini menjelaskan 9 program unggulan yang akan dijalankan untuk menjadikan Banten sebagai provinsi yang unggul dan juara.
“Ada sembilan program kerja prioritas yang telah kami siapkan jika terpilih nanti. Saat ini Banten bisa dikatakan tertinggal jika dibandingkan dengan provinsi lain yang ada di pulau Jawa, program ini insya allah bisa membuat Banten menjadi provinsi yang unggul dan juara,” kata Ratu Ageng Rekawati.
Sembilan program kerja prioritas tersebut diantaranya :
- Pembangunan SDM yang unggul dan berkarakter
- Penguatan jaringan pengaman sosial dan kesehatan masyarakat
- Percepatan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi
- Peningkatan pemanfaatan sumber daya alam (SDA)
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
- Peningkatan layanan publik dan fasilitas umum
- Peningkatan kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan
- Peningkatan kecerdasan emosional dan spriritual sebagai wujud dari peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
- Pelestarian budaya daerah serta keharmonisan budaya
Ratu Ageng Rekawati merupakan tokoh pegiat budaya Banten yang juga concern di bidang sosial dan keagamaan. Ia dikenal sangat dekat dengan ulama besar di Banten, seperti Abuya Aceng Bin Abuya Dimyati, dan KH Abi Faruq.
Selain sembilan program kerja prioritas tersebut, RAR akan fokus juga pada pengembangan akhlak generasi muda dan kesejahteraan para ustadz yang ada di Provinsi Banten.
“Era digital makin masif terjadi di kalangan generasi penerus kita, ketergantungan kepada gadget makin merusak. Para ustadz nanti akan kita libatkan untuk membekali anak-anak setelah pendidikan formal di sekolah, kita beri intensif dan atau gaji,” pungkas RAR.
Sementara itu, tokoh ulama Banten KH Abi Faruq, pengasuh pondok pesantren Al Faruq, mengatakan sosok Ratu Ageng Rekawati diyakini bisa membawa Banten maju dan sejahtera tanpa meninggalkan identitas budaya dan agamis.
“Bunda Reka hadir untuk Banten agar Rakyatnya sejahtera, Ekonomi membaik, serta Kebudayaan dijaga sebagai ikon anak bangsa. Banten yang Agamis dan penuh toleransi. Mari bersama wujudkan ‘REKA’ di Banten,” pungkas KH Abi Faruq.
Editor : U Suryana