Pemprov Banten Siaga Puncak Hujan, Mitigasi Hidrometeorologi Diperketat
Ia menyebut langkah ini sejalan dengan instruksi Presiden menyusul kejadian longsor di sejumlah daerah dalam dua pekan terakhir. Pemeriksaan kesiapan melibatkan 450 personel gabungan dari TNI, Polri, OPD, relawan, dan Balai Besar Wilayah Sungai.
Lutfi memastikan peralatan masih memadai, namun beberapa perangkat membutuhkan peremajaan.
“Antisipasi cukup, tapi peremajaan penting. Perahu sudah pada bocor, bukan berarti tidak dirawat, tapi itu risiko di medan,” jelasnya.
Tahun ini terdapat pengadaan tiga perahu baru, sementara pembaruan lainnya masih menunggu finalisasi anggaran tahun depan.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemprov Banten berharap penanganan bencana hidrometeorologi dapat berjalan cepat, terukur, dan melindungi keselamatan warga sepanjang musim hujan puncak 2026.
Editor : Imam Rachmawan