get app
inews
Aa Text
Read Next : Genjot PAD Banten, Asep AW Dorong Pembangunan Dermaga Besar untuk Kapal Bolga di Binuangeun

Spanduk ‘Dukung Anies Tegakkan Khilafah' di Banten Disebut Cara Usang Jatuhkan Nama Anies

Jum'at, 27 Januari 2023 | 07:00 WIB
header img
Sekretaris Wilayah Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera Provinsi Banten, Sudrajat Syahrudin

BANTEN, iNewsLebak.id - Paska safari politik calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan ke provinsi Banten pada 24-25 Januari 2022 kemarin, media sosial diramaikan dengan pemberitaan soal spanduk bertuliskan 'Dukung Anies Tegakkan Khilafah'. 

Spanduk dengan logo Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tersebut dipasang di beberapa titik di wilayah Banten. Sontak kedatangan Anies dikaitkan juga dengan dukungan organisasi HTI yang telah dinyatakan sebagai ormas terlarang sejak 2017 lalu. 

Menanggapi hal ini, Sekretaris Wilayah Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera Provinsi Banten, Sudrajat Syahrudin, dalam keterangannya mengatakan spanduk bertuliskan Dukung Anies Tegakkan Khilafah di Banten bukan dipasang oleh pendukung Anies.

"Kami menduga ada kontra intelijen yang berusaha menggiring opini bahwa mas Anies dipersepsikan sebagai sosok yang akan mewujudkan khilafah. Ini jelas fitnah keji tanpa dasar, ngawur dan salah besar. Bagaimana mungkin Anies yang diusung partai nasionalis (NasDem) mau mewujudkan khilafah? Jelas ini cacat logika," tegas Sudrajat, Kamis (26/1/2023). 

Melihat dari pola yang dilakukan, Sudrajat juga menduga adanya peran terselubung dari instrumen kekuasan yang profesional. Kata Sudrajat, pola yang sama juga pernah terjadi pada 2019 lalu, saat akan dilakukan deklarasi tagar 2019 ganti presiden. 

"Fitnah, framing dan penggiringan opini yang mereka lakukan sama sekali tidak laku dan tidak berdampak apa-apa, terbukti di provinsi Banten Prabowo-Sandi leading dengan perolehan suara di atas 60%. Jadi sudahilah cara-cara bodoh dan primitif seperti itu, karena pola-pola seperti itu sudah usang, kadaluarsa, gak mutu dan gak laku," tegas Sudrajat. 

Walau demikian, Sudrajat mengimbau agar para relawan dan pendukung Anies tetap bekerja keras dan tidak terprovokasi dengan isu yang dihembuskan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. 

"Jangan terprovokasi, Mas Anies didukung oleh masyarakat banyak yang ingin perubahan. Hal ini sengaja dihembuskan agar Mas Anies dikaitkan dengan ormas-ormas terlarang, padahal tidak benar," ujar Sudrajat. 

Meski disudutkan dengan adanya baliho tersebut, ia meyakini Anies tetap dilindungi Tuhan. "Baliho (Dukung Anies Tegakkan Khilafah) pasti bikinan orang yang benci mas Anies. Allah akan bersama orang yang didzolimi," pungkasnya.

Sebelumnya, keberadaan spanduk bergambar bendera HTI dan dukung Anies tegakkan Khilafah di Banten terpasang selama dua hari di Kabupaten Pandeglang yang dijuluki sebagai Kota Seribu Ulama dan Sejuta Santri.

Media sosial pun ramai membahas hal itu. Mantan Mendiknas Kabinet Jokowi pertama ini kembali dikaitkan dengan isu pendirian negara khilafah jika menang pilpres. Politik identitas makin gencar dilakukan jelang Pemilu 2024 mendatang.

Editor : Sofi Mahalali

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut