Lebih lanjut Musa mengatakan mayoritas masyarakat Lebak menjadi buruh harian lepas, bahkan sama sekali tidak ada pekerjaan. Karena itu, pihaknya mengingatkan janji politik pasangan Iti Octavia Jayabaya - Ade Sumardi untuk menekan angka kemiskinan di Lebak sesuai janji kampanye dulu.
"Ini adalah tahun terakhir kepemimpinan Iti - Ade, tapi di ujung masa jabatan mereka Lebak lagi-lagi jadi wilayah yang tertinggi, bukan prestasinya tapi angka kemiskinan ekstremnya. Masih ada waktu untuk menutup periode kedua mereka agar husnul khotimah dan dikenang masyarakat," kata Musa.
Untuk itu, kata Musa pemerintah daerah harus mampu membuat terobosan cepat agar angka kemiskinan bisa ditekan dalam waktu yang singkat. Salah satunya dengan memberikan pelatihan, pembinaan dan permodalan kepada pelaku UMKM agar dapat menumbuhkan ekonomi kreatif.
Pihaknya juga mengajak generasi muda Kabupaten Lebak agar memiliki kemandirian dengan motivasi tinggi untuk mengentaskan kemiskinan.
"Mereka generasi muda bisa menjadi petani milineal dengan mengembangkan budi daya tanaman palawija, hortikultura, dan peternakan. Jika ekonomi generasi muda itu cukup baik dipastikan kemiskinan ekstrem menghilang," pungkasnya.
Editor : U Suryana